Pengantar Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, terutama di bidang laut. Salah satu kekayaan kelautan Indonesia yang terkenal adalah terumbu karang. Terumbu karang adalah ekosistem laut yang terdiri dari koloni organisme karang dan spesies lainnya. Terumbu karang Indonesia memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan terumbu karang di negara lain. Terumbu karang Indonesia terdiri dari berbagai jenis, baik jenis karang keras maupun karang lunak. Beberapa jenis terumbu karang yang umum ditemukan di Indonesia antara lain 1. Terumbu Karang Batu Terumbu karang batu merupakan jenis terumbu karang keras yang terdiri dari koloni karang yang saling berhubungan membentuk struktur batu karang. Terumbu karang batu sangat penting bagi kehidupan laut karena menjadi tempat hidup dan perlindungan bagi spesies laut yang beragam. Terumbu karang batu dapat ditemukan di perairan dangkal maupun dalam. 2. Terumbu Karang Karbonat Terumbu karang karbonat adalah jenis terumbu karang yang terdiri dari karang keras dan karang lunak. Terumbu karang karbonat biasanya ditemukan di perairan dangkal yang terkena sinar matahari secara langsung. Terumbu karang karbonat sangat penting bagi keberlangsungan ekosistem laut karena menjadi tempat hidup dan berkembang biak bagi spesies laut. 3. Terumbu Karang Padang Lamun Terumbu karang padang lamun adalah jenis terumbu karang yang terdiri dari padang rumput laut. Terumbu karang padang lamun sangat penting bagi keberlangsungan ekosistem laut karena menjadi tempat tinggal dan berkembang biak bagi banyak spesies laut seperti ikan, kepiting, dan udang. 4. Terumbu Karang Gua Terumbu karang gua adalah jenis terumbu karang yang terbentuk di dalam gua atau celah bebatuan. Terumbu karang gua biasanya terdiri dari koloni karang yang tumbuh di dalam gua dan memanfaatkan sinar matahari yang masuk melalui celah bebatuan sebagai sumber energi. Keunikan Terumbu Karang Indonesia Terumbu karang Indonesia memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan terumbu karang di negara lain. Beberapa keunikan terumbu karang Indonesia antara lain 1. Keanekaragaman Spesies Indonesia memiliki keanekaragaman spesies terumbu karang yang sangat tinggi. Terdapat lebih dari 500 spesies karang yang hidup di perairan Indonesia, termasuk spesies karang yang hanya ditemukan di Indonesia. 2. Terumbu Karang yang Menakjubkan Terumbu karang Indonesia terkenal akan keindahan dan keunikan strukturnya. Terumbu karang Indonesia terdiri dari berbagai bentuk dan warna yang menakjubkan, seperti terumbu karang yang membentuk struktur seperti jari tangan atau terumbu karang yang berwarna-warni. 3. Terumbu Karang yang Bersejarah Beberapa terumbu karang di Indonesia memiliki nilai sejarah yang tinggi. Contohnya adalah terumbu karang di Taman Nasional Komodo yang menjadi tempat hidup komodo, hewan purba yang hanya ditemukan di Indonesia. Peran Terumbu Karang Indonesia Terumbu karang Indonesia memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan ekosistem laut. Beberapa peran terumbu karang Indonesia antara lain 1. Menjaga Keseimbangan Ekosistem Terumbu karang Indonesia menjadi tempat hidup dan berkembang biak bagi berbagai spesies laut, sehingga menjaga keseimbangan ekosistem laut. 2. Menyediakan Sumber Pangan Terumbu karang Indonesia juga menyediakan sumber pangan bagi manusia dan hewan laut. Ikan dan udang yang hidup di terumbu karang menjadi sumber pangan yang penting bagi masyarakat pesisir. 3. Menyediakan Sumber Pendapatan Terumbu karang Indonesia juga memberikan sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir. Contohnya adalah wisata bahari yang menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar terumbu karang. Kesimpulan Terumbu karang Indonesia merupakan kekayaan kelautan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan ekosistem laut. Terumbu karang Indonesia memiliki keanekaragaman jenis dan keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik bagi wisatawan dan peneliti. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk menjaga kelestarian terumbu karang Indonesia agar dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang. FAQ 1. Apa itu terumbu karang? Terumbu karang adalah ekosistem laut yang terdiri dari koloni organisme karang dan spesies lainnya. 2. Mengapa terumbu karang penting bagi keberlangsungan ekosistem laut? Terumbu karang penting bagi keberlangsungan ekosistem laut karena menjadi tempat hidup dan berkembang biak bagi berbagai spesies laut, sehingga menjaga keseimbangan ekosistem laut. 3. Apa keunikan terumbu karang Indonesia? Terumbu karang Indonesia memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan terumbu karang di negara lain, seperti keanekaragaman spesies dan keindahan strukturnya. 4. Apa peran terumbu karang Indonesia bagi manusia? Terumbu karang Indonesia memiliki peran yang sangat penting bagi manusia, seperti menyediakan sumber pangan dan sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir. 5. Apa yang perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian terumbu karang Indonesia? Untuk menjaga kelestarian terumbu karang Indonesia, perlu dilakukan upaya-upaya seperti pengelolaan terumbu karang yang berkelanjutan dan pembangunan wisata bahari yang ramah lingkungan.terumbukarang, dalam hal ini di kedalaman 5 - 7 meter. • Setelah transek (roll meter) terpasang, pengamat menghitung/mengestimasi mega benthos dengan lebar transek 1 m ke kiri dan 1 m ke kanan. Pengamat mengambil data dengan cara selang-seling (zigzag), dapat dilihat dari Gambar 1. Terumbu karang atau dikenal dengan istilah coral reef adalah sekumpulan karang yang menghasilkan kapur dan bersimbiosis dengan zooxanthellae, yaitu organisme uniseluler yang dapat melakukan proses fotosintesis. Meskipun beberapa karang memiliki bentuk menyerupai tumbuhan kingdom plantae, namun karang dalam klasifikasi makhluk hidup termasuk dalam kingdom animalia. Terumbu karang dalam pengelompokan hewan dikelompokkan dalam kelas anthozoa. Pada bentuk sederhananya, terumbu karang dibentuk oleh polip, yaitu bentuk tabung yang memiliki mulut diatasnya. Polip inilah yang berperan dalam pembiakan karang. Cara pembiakan karang dapat dibaca pada artikel cara transplantasi terumbu Terumbu Karang di IndonesiaTerumbu karang merupakan kekayaan alam laut yang sering disebut juga sebagai hutan hujannya samudera. Bukan hanya menyajikan nilai estetika saja, namun terumbu karang merupakan habitat dari banyak biota laut. Indonesia memiliki 500 jenis karang yang dikenal di dunia. Hal ini dipengaruhi oleh letak geografis dan astronomis negara Indonesia, yang terletak di kawasan tropis dan 70% wilayahnya berupa perairan. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan terumbu karang di Indonesia antara lainCahaya – Sama halnya dengan peran cahaya dalam mempengaruhi pertumbuhan tanaman, pertumbuhan terumbu karang juga dipengaruhi oleh cahaya matahari. Oleh karena itu terumbu karang dapat hidup optimal dikawasan tropis seperti – Suhu merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan terumbu karang. Pada dasarnya terumbu karang dapat tumbuh dikawasan bersuhu hangat seperti negara hujan – Curah hujan mempengaruhi terumbu karang oleh apa yang dibawanya. Apabila air hujan yang terbawa ke laut membawa nutrisi bagi terumbu karang, maka berpengaruh baik. Sebaliknya jika air hujan membawa sedimimentasi, sampah, limbah dan zat racun maka akan berpengaruh buruk bagi terumbu terumbu karang, dan biota laut yang hidup didalamnya saling berhubungan. Sehingga kerusakan pada salah satu hal ini akan mempengaruhi yang lain. Laut, terumbu karang, dan biota laut sangat rentan dengan perubahan iklim dan perilaku manusia. Oleh sebab itu perlu tindakan pelestarian sehingga kerusakan keanekaragaman hayati di laut bisa dikurangi. Cara cara pelestarian ini dapat dibaca pada artikel cara melestarikan laut, cara melestarikan terumbu karang, dan pelestarian biota saat ini ilmuwan masih memperdebatkan beberapa jenis terumbu karang. Namun secara umum jenis-jenis terumbu karang dapat dibedakan berdasarkan kemampuan dalam produksi kapur, bentuk, letak, dan Kemampuan Produksi KapurTerumbu karang dikenal dapat menghasilkan zat kapur. Namun ada juga jenis-jenis terumbu karang yang tidak menghasilkan kapur. Sehingga berdasarkan kemampuannya dalam memproduksi zat kapur atau tidak, terumbu karang dibedakan menjadihermafitik – adalah terumbu karang yang dapat menghasilkan zat kapur. Terumbu ini bersimbiosis dengan zooxanthellae. Zooxanthellae berfotosintesis menghasilkan oksigen dan senyawa organik untuk terumbu karang sebaliknya terumbu karang menghasilkan fosfat, nitrat, karbondioksida untuk zooxanthellae dan zat kapur sebagai hasil sampingnya. Karena menghasilkan kapur terumbu karang ini disebut juga karang – adalah terumbu karang yang tidak menghasilkan zat kapur sehingga disebut juga karang lunak. Persebaran terumbu ini ada di sepanjang pantai yang banyak terkena cahaya Bentukberdasarkan bentuknya, jenis-jenis terumbu karang dibedakan menjadiKarang Coral – salah satu jenis biota laut dari ordo Scleractina. Karang inilah yang menjadi penghasil zat Reef – merujuk pada endapan batuan kapur atau disebut juga limestone. Endapan ini utamanya dihasilkan oleh kalsium karbonat. Di pantai terumbu ini dikenal sebagai pungungan terumbu – karang terumbu termasuk jenis karang ahermafitik yang tidak menghasilkan karang – Istilah ini digunakan untuk ekosistem yang terbentuk dari biota penghasil kapur, algae dan interaksinya dengan berbagai biota laut seperti jenis jenis plankton dan jenis jenis LetakBerdasarkan bentuknya dapat dibedakan menjadi 3 yaitu terumbu karang tepi, penghalang, dan cincin. Terumbu Karang Tepi Fringing Reefs – Terumbu karang tepi adalah jenis yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Pada terumbu karang jenis ini tidak terbentuk laguna lagoon yaitu daerah air laut antara karang dan pantai, seperti pada terumbu karang penghalang. Tidak adanya laguna menyebabkan terumbu karang tepi rentan terhadap campur tangan manusia. Seperti terkena bahaya logam berat pada pembuangan limbah dan dampak sampah plastik yang dibuang sembarangan di pesisir Karang Penghalang Barrier – Terumbu karang penghalang adalah jenis terumbu yang tumbuh agak jauh dari pesisir pantai dan membentuk laguna. Lokasi terbentuknya karang penghalang ini biasanya sekitar 0,5 km sampai 1 km dari pesisir pantai dan ada dikedalaman 75 meter. Jenis karang penghalang yang terkenal didunia adalah “Great Barrier Reefs” yang ada di pesisir timur Australia. Indonesia juga memiliki jenis karang penghalang yaitu pada pulau Batuan Tengah, Spermonde, dan Kepulauan Karang Cincin Atolls – Terumbu karang cincin adalah susunan karang yang terbentuk cincin besar dan menyerupai sebuah pulau. Jenis karang ini banyak ditemukan pada daerah samudera Teori yang dikemukakan oleh Darwin, pembentukan karang cincin terjadi akibat aktivitas vulkanik yang menyebabkan pulau pulau tenggelam ke dalam laut. Menurut Darwin, tahapan pembentukan karang cincin adalah sebagai berikutTerumbu karang tepi mulai tumbuh di sekeliling pulau baru. kondisi yang mendukung menyebabkan pertumbuhan terus terjadi kearah atas dan meluas kearah lautanKarena aktivitas vulkanik, pulau mulai turun ke permukaan laut sedangkan karang masih tetap berada di permukaan laut dan jaraknya lebih jauh dari pesisir hingga membentuk karang akhirnya pulau menghilang kedalam laut dan tinggal karang yang melingkar. Terbentuklah karang ZonasiBerdasarkan zonasinya, terumbu karang dibedakan menjadi dua yaituWindward reef – terumbu karang ini menghadap angin. Terumbu ini diawali lereng terumbu yang menghadap pada lautan lepas dan umumya didominasi oleh karang ahermafitik. Zona ini diakhiri dengan rataan terumbu yang reef – terumbu karang ini membelakangi angin. Berbeda dengan windward reef, leeward reef memiliki hamparan yang lebih sempit namun memiliki bentangan laguna yang lebih besar. Sayangnya kondisi zonasi ini tidak ideal untuk pertumbuhan karang yang disebabkan banyakya sedimentasi yang jenis karang tersebut, ada pula jenis karang lain yaitukarang datar patch reefs – adalah jenis karang yang biasanya tumbuh di daerah laguna. Karang datar biasanya digolongkan menjadi jenis karang keempat setelah karang tepi, penghalang, dan – adalah lempengan koloni karang yang tidak tumbuh keatas namun kearah samping lateral. Jenis ini mirip dengan karang cincin sehingga dinamakan microatoll atau cincin – adalah timbunan material diatas terumbu karang yang membentuk pulau. Pulau ini biasanya berukuran kecil. Contohnya adalah cays di atau Guyot – terbentuk saat karang disekitar gunung vulkanik ikut masuk kedalam permukaan air akibat aktivitas karang berperan penting dalam kehidupan manusia. Nilai terumbu karang dapat dipandang melalui nilai ekonomi dan ekologi. Secara ekonomi, daerah dengan terumbu karang yang sehat menyumbangkan jumlah ikan 7x lebih banyak dibandingkan daerah dengan terumbu karang yang rusak. Selain itu terumbu karang mencegah terjadinya erosi dan abrasi oleh air laut. Oleh karena itu keseimbangan ekosistem terumbu karang harus dijaga dengan baik. Apalagi keadaan di darat sangat mempengaruhi ekosistem perairan seperti ekosistem danau dan laut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup yang dilakukan pemerintah beserta masyarakat. Dilihatdari jenisnya,terumbu karang Indonesia merupakan salah satu yang terkaya di terumbu karang bermanfaat sebagai a)daerah tujuan wisata b)tempat ikan berlindung c)tempat ikan mencari makan d)tempat berkembang baiknya ikan. Jawaban dari pertanyaan diatas adalah A. daerah tujuan wisata . SUDAH menjadi suatu pengetahuan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang diberkahi dengan keindahan laut dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Namun sangat disayangkan salah satu kekayaan laut kita, yaitu terumbu karang, banyak yang terancam keberadaannya. Merujuk pada publikasi ilmiah, kurang dari 10% terumbu karang kita berada dalam kondisi sangat baik, 23% dalam kondisi baik, 35% dalam kondisi cukup, sedangkan sisanya sekitar 35% berada dalam kondisi rusak. Sedangkan dari 2,5 juta hektare ha luasan terumbu karang yang ada di Indonesia, diperkirakan hanya sekitar 617 ribu ha yang telah terdata dan masuk kawasan konservasi perairan. Artinya, masih banyak ruang untuk memperluas perlindungan terumbu karang dalam bentuk penetapan kawasan konservasi perairan. Keberadaan terumbu karang Indonesia sangat penting karena mewakili hampir setengah dari total luas terumbu karang di kawasan segitiga terumbu karang dunia, yang menjadi pusat keanekaragaman hayati laut dunia. Harapan terakhir manusia pada biosphere laut ada di wilayah kita. Kerusakan terumbu karang bisa terjadi karena faktor alam dan ulah manusia. Pemanasan global dan perubahan iklim dapat memicu terjadinya pemutihan karang coral bleaching. Pada tingkat lanjut pemutihan karang dapat diikuti oleh kematian karang. Sampah plastik juga berpengaruh terhadap kematian karang, jika karang tertutup plastik dan tidak terkena sinar matahari. Lebih berbahaya lagi, tingginya aktivitas pencemaran oleh manusia tidak hanya merusak terumbu karang tetapi juga dapat memicu kerusakan lingkungan laut. Upaya pelestarian Pemerintah bersama pemangku kepentingan nasional telah menetapkan target nasional tercapainya kawasan konservasi perairan sebesar 30% dari wilayah laut Indonesia pada 2045. Di daerah kawasan konservasi, segala bentuk aktivitas yang mengancam ekosistem laut terutama terumbu karang tidak diperbolehkan bahkan ada larangan untuk melintas di wilayah ini. Strategi yang disiapkan oleh Indonesia dalam mendukung kesepakatan Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework GBF yang disepakati di Montreal, Kanada pada Desember 2022 khusus dalam bidang kelautan akan sangat dinantikan oleh dunia luar. Dampak dari kebijakan tersebut akan menentukan arah diplomasi terumbu karang kita dengan negara-negara tetangga di wilayah segitiga karang coral triangle area, termasuk Australia. Kekuatan diplomasi lunak soft diplomacy seperti ini seyogyanya mendapat perhatian besar dari pemerintah karena kenyataan di atas yakni, Indonesia adalah pusat keanekaragaman hayati laut dunia. Menyikapi keadaan terumbu karang yang rusak, Indonesia yang termasuk kawasan segitiga terumbu karang dunia dan bagian dari enam negara dalam coral triangle initiative CTI, melaksanakan inisiatif jangka panjang yaitu coral reef rehabilitation and management program COREMAP sebagai program nasional untuk upaya rehabilitasi, konservasi, dan pengelolaan ekosistem terumbu karang secara berkelanjutan. Upaya rehabilitasi ini penting dilakukan mengingat kawasan terumbu karang memiliki fungsi timbal-balik yang penting untuk keseimbangan lingkungan, serta menjadi aset yang bermanfaat bagi perekonomian masyarakat pesisir yang bergantung pada laut. Misalnya sebuah kajian tentang Gili Matra dari Jurnal Kelautan Tropis menunjukkan ketika ekosistem terumbu karang rusak atau berkurang maka fungsi atau manfaatnya bagi lingkungan juga terganggu. Hal kemudian berdampak terhadap perekonomian dan kesejahteraan manusia yang memanfaatkannya. Pentingnya investasi swasta Upaya konservasi laut selalu dilakukan meskipun terbatas karena pendanaan yang berbiaya tinggi dan memakan waktu. Hal ini terjadi karena konservasi laut masih sering dianggap sebagai investasi yang intangible atau tidak dapat diukur sehingga tidak memiliki nilai pasar yang menarik. Meskipun begitu, investasi dari sektor swasta sangat diperlukan untuk menutup kesenjangan dalam pendanaan seluruh sektor pembangunan di negara kita. Penyusunan kerangka investasi dapat mengacu pada prinsip-prinsip ekonomi biru yang diterbitkan oleh United Nations Environmental Programme UNEP, yakni sustainable blue economy finance. Ekonomi biru merupakan sebuah cara untuk memanfaatkan laut sembari melestarikannya. Salah satu terobosan pemerintah saat ini yakni mengupayakan konsep blue bond atau obligasi biru dalam mendukung pendanaan ekonomi biru di Indonesia yang akan diselesaikan pada tahun ini. Mengingat saat ini APBN hanya mampu membiayai 25% dari total 7 agenda pembangunan nasional 2020-2024, keberadaan blue bond bisa membantu pembiayaan ekonomi biru. Indonesia sebagai negara kepulauan besar bisa menerbitkan blue bond atau blue sukuk sebagai alternatif pendanaan ekonomi biru. Hal ini berkaca pada pengalaman negara pulau dan kepulauan seperti Fiji dan Seychelles yang telah menerbitkan blue bond. Menurut data dari UNEP 2018, dengan kondisi terumbu karang yang sehat, kita dapat menghasilkan manfaat ekonomi dengan nilai mencapai US$2,6 miliar bagi Indonesia. Hal ini harus menjadi salah satu pemicu kegiatan konservasi terumbu karang di Indonesia sehingga nilai potensial ini dapat menjadi kenyataan tanpa mengorbankan aset alam laut kita yang sangat kaya. Untuk itu program seperti COREMAP yang melestarikan terumbu karang penting untuk didukung melalui strategi penguatan kelembagaan, pengelolaan berbasis masyarakat, pengawasan dan penegakan hukum serta penyadaran masyarakat. Melihat komitmen tinggi dalam melestarikan terumbu karang, penting bagi kita untuk bersikap bijak terhadap lingkungan. Jangan sampai ekosistem terumbu karang hilang begitu saja seiring berjalannya waktu. Seperti tertulis dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN 2025-2045, pada 2045 mendatang, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan, Indonesia akan semakin meneguhkan posisi sebagai negara maritim. Dalam rangka Hari Lingkungan Sedunia setiap 5 Juni mari kita jaga keanekaragam laut yang juga merupakan bagian dari lingkungan yang harus dilestarikan. Cara sederhana dalam melestarikan laut dan lingkungan adalah dengan berkontribusi menyebarkan informasi tentang keindahan keanekaragaman hayati bawah laut Indonesia. Hal ini juga dapat memberikan jaminan kepada anak cucu kita bahwa Indonesia memiliki kekayaan laut yang begitu besar dan mereka masih sempat menikmatinya tidak hanya melalui media sosial atau secara virtual saja.
Ekosistemterumbu karang. Ekosistem ini terdapat di laut dangkal yang jernih. Banyak organisme yang hidup di ekosistem ini, antara lain adalah terumbu karang, hewan spons, mollusca, bintang laut, ikan, dan juga ganggang. Ekosistem terumbu karang ini mempunyai manfaat ekosistem terumbu karang bagi biota laut dan manusia yang beraneka ragam.
Jakarta - Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanthellae. Fungsi terumbu karang dalam kehidupan manusia dan ekosistem laut sangatlah karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki tentakel. Kelas Anthozoa tersebut terdiri dari dua Subkelas yaitu Hexacorallia atau Zoantharia dan Octocorallia, yang keduanya dibedakan secara asal-usul, yakni morfologi dan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3. Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan mikroorganisme laut lainnya yang belum Serba-serbi Terumbu KarangA. Fungsi Terumbu KarangDilansir dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP, manfaat terumbu karang bagi ekologi maupun ekonomi sangatlah besar dan manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat diidentifikasi menjadi dua yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung. Berikut ulasannya1. Manfaat Terumbu Karang LangsungTerumbu karang dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai tempat hidup ikan yang banyak dibutuhkan manusia dalam bidang pangan, seperti ikan kerapu, ikan baronang, ikan ekor kuning, batu karang, pariwisata, wisata bahari melihat keindahan bentuk dan itu, terumbu karang juga bisa berfungsi sebagai objek penelitian dan pemanfaatan biota perairan lainnya yang terkandung di Manfaat Terumbu Karang Tidak LangsungSedangkan yang termasuk dalam pemanfaatan terumbu karang tidak langsung adalah sebagai penahan abrasi pantai yang disebabkan gelombang dan ombak laut, serta sebagai sumber keanekaragaman Habitat Terumbu KarangHabitat terumbu karang pada umumnya hidup di pinggir pantai atau daerah yang masih terkena cahaya matahari kurang lebih 50 m di bawah permukaan jenis terumbu karang dapat hidup jauh di dalam laut dan tidak memerlukan cahaya. Namun terumbu karang tersebut tidak bersimbiosis dengan zooxanthellae dan tidak membentuk terumbu karang sebagian besar terdapat di perairan tropis, sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan hidupnya terutama suhu, salinitas, sedimentasi, Eutrofikasi dan memerlukan kualitas perairan alami pristine.Jenis Terumbu Karang... Dilihatdari jenisnya, terumbu karang Indonesia merupakan salah satu yang terkaya di dunia. Secara ekonomis terumbu karang bermanfaat sebagai daerah tujuan wisata tempat ikan berlindung tempat ikan mencari makan tempat berkembangbiaknya ikan Semua jawaban benar Jawaban: A. daerah tujuan wisata Home Gen News Sabtu, 22 Mei 2021 - 1630 WIBloading... Detail keindahan terumbu karang the red coral reef atau terumbu karang merah di Mesir. Foto/Egypt SCUBA A A A JAKARTA - Terumbu karang jadi rumah bagi banyak spesies laut, dan jadi pemandangan indah buat para penyelam . Dari seluruh dunia, berikut beberapa terumbu karang terindah. 1. RAINBOW REEF - FIJIFoto Instagram diveplanitRainbow Reef ada di Pulau Vanua Levu dan Taveuni. Rainbow Reef terdiri dari beberapa karang keras dan lunak yang memiliki warna-warna cerah yang sangat indah di dalam air, dan menjadi rumah bagi spesies APO REEF - FILIPINAFoto ShutterstockApo Reef adalah terumbu karang yang terletak di Laut Cina Selatan di Selat Mindoro, dengan panjang 20,9 km, menjadikannya terumbu karang terpanjang dan terbesar kedua di dunia. Apo Reef berwarna biru dan merah muda dan ditempati spesies laut seperti penyu laut dan ikan Juga Ini Asal-Usul Pengendara Vespa Suka Diberi Hormat Anak Kecil 3. PALANCAR REEF - COZUMEL, MEKSIKO Foto Instagram scubadivermagazineTerumbu Karang ini berwarna cerah, yaitu warna merah muda, hijau, dan kuning yang memanjakan THE RED CORAL REEF - MESIRFotoInstagram vacanzegiziane_toursTerumbu karang ini terletak di antara dua gurun panas dan kering di dunia, yaitu Sahara dan Arab. Panjangnya nyaris 2000 km dan berusia lebih dari tahun, serta menjadi rumah bagi 300 spesies karang keras dan juga ikan. Terumbu karang ini memiliki kelebihan yaitu kuat dalam perubahan suhu Juga Mengenal 9 Jenis Olahraga Dirgantara, Mana yang Paling Menantang? 5. BONAIRE REEF - KARIBIA BELANDAFoto ShutterstockJenis karang keras dan lunak berwarna cerah seperti biru, hijau, kuning, ungu, dan merah muda. Dikenal sebagai The Dive’s Paradise, Bonaire Reef ini terlihat sangat cantik dengan dikelilingi biota laut seperti angelfish, penyu, dan kuda UtamiUIN Syarif Hidayatullah Jakartaita lingkungan hidup terumbu karang Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 1 jam yang lalu 7 jam yang lalu 9 jam yang lalu 9 jam yang lalu 10 jam yang lalu 12 jam yang lalu Berdasarkanhasil analisa data, kondisi terumbu karang di perairan Pulau Arborek memiliki nilai tutupan karang hidup antara 11,33 %-64,67 %, indeks keanekaragaman antara 1,20-2,87, indeksIndonesia merupakan negara kepulauan yang terkenal dengan keanekaragaman hayati lautnya. Salah satu kekayaan alam laut Indonesia yang paling menonjol adalah terumbu karangnya. Dalam hal ini, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki terumbu karang terbesar di dunia. Terumbu karang Indonesia memiliki keunikan dan keindahan yang menakjubkan, sehingga menjadi daya tarik bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Terumbu karang adalah suatu ekosistem laut yang terdiri dari koloni hewan karang polip, tumbuhan laut, dan ikan laut. Terumbu karang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, sebagai tempat hidup bagi banyak spesies laut, dan sebagai penahan gelombang laut yang dapat melindungi pantai dari abrasi. Terumbu karang juga memiliki keindahan yang luar biasa, dengan berbagai warna dan bentuk yang berbeda-beda. Jenis-jenis Terumbu Karang di Indonesia Terumbu karang Indonesia memiliki berbagai jenis tergantung dari kedalaman, suhu air, dan kondisi lingkungan sekitarnya. Berikut adalah beberapa jenis terumbu karang yang ditemukan di Indonesia 1. Terumbu karang dangkal Terumbu karang ini biasanya ditemukan pada kedalaman kurang dari 10 meter. Jenis terumbu karang ini memiliki banyak spesies hewan karang dan ikan kecil yang hidup di antara celah-celah karang. Terumbu karang dangkal biasanya menjadi tempat wisata snorkeling dan diving yang populer di Indonesia. 2. Terumbu karang laut dalam Terumbu karang ini ditemukan pada kedalaman lebih dari 30 meter. Jenis terumbu karang ini memiliki spesies hewan karang yang berbeda dari terumbu karang dangkal. Terumbu karang laut dalam biasanya hanya dapat diakses oleh para penyelam yang berpengalaman. 3. Terumbu karang atol Terumbu karang atol adalah terumbu karang yang membentuk pulau kecil di tengah lautan. Terumbu karang atol sering dijadikan sebagai destinasi wisata yang populer di Indonesia, seperti Pulau Bunaken di Sulawesi Utara dan Raja Ampat di Papua Barat. 4. Terumbu karang karang vulkanik Terumbu karang ini ditemukan di sekitar gunung berapi yang terletak di bawah laut. Jenis terumbu karang ini memiliki bentuk dan warna yang unik karena dipengaruhi oleh gas dan mineral yang keluar dari gunung berapi. Keunikan Terumbu Karang Indonesia Terumbu karang Indonesia memiliki keunikan dan keindahan yang menakjubkan. Beberapa keunikan terumbu karang Indonesia antara lain 1. Keunikan spesies Terumbu karang Indonesia memiliki lebih dari 500 spesies hewan karang dan spesies ikan laut. Beberapa spesies hewan karang dan ikan laut di Indonesia hanya dapat ditemukan di perairan Indonesia saja. 2. Keunikan warna Terumbu karang Indonesia memiliki warna yang beragam, mulai dari warna merah, kuning, hijau, biru, dan ungu. Warna-warna tersebut terlihat lebih intens dan cerah karena cahaya matahari yang cukup di Indonesia. 3. Keunikan bentuk Terumbu karang Indonesia memiliki bentuk yang beragam, mulai dari bentuk runcing, bulat, pipih, hingga berbentuk seperti jamur. Bentuk-bentuk tersebut terbentuk karena pengaruh arus laut, ombak, dan kondisi lingkungan sekitarnya. 4. Keunikan ekosistem Terumbu karang Indonesia merupakan rumah bagi berbagai spesies laut, seperti ikan nemo, ikan pari, kuda laut, dan berbagai hewan laut lainnya. Selain itu, terumbu karang Indonesia juga menjadi tempat berkembang biak yang penting bagi ikan-ikan komersial. Ancaman Terhadap Terumbu Karang Indonesia Terumbu karang Indonesia menghadapi berbagai ancaman dari aktivitas manusia dan alam. Beberapa ancaman tersebut antara lain 1. Pencemaran laut Pencemaran laut dapat merusak keindahan terumbu karang Indonesia dan mengancam keberadaan spesies laut yang hidup di dalamnya. 2. Perubahan iklim Perubahan iklim dapat menyebabkan kenaikan suhu air laut yang dapat merusak ekosistem terumbu karang Indonesia. 3. Overfishing Overfishing dapat mengurangi populasi ikan di sekitar terumbu karang Indonesia, sehingga mengancam keberadaan spesies laut yang hidup di dalamnya. 4. Pembangunan di pantai Pembangunan di pantai dapat menyebabkan abrasi dan merusak terumbu karang Indonesia yang berada di dekat pantai. Konservasi Terumbu Karang Indonesia Untuk menjaga keberadaan terumbu karang Indonesia, perlu dilakukan upaya konservasi yang berkelanjutan. Beberapa upaya konservasi terumbu karang Indonesia yang dapat dilakukan antara lain 1. Edukasi dan kesadaran masyarakat Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga keberadaan terumbu karang Indonesia dan bagaimana cara melakukannya. 2. Penegakan hukum Pelaku yang merusak terumbu karang Indonesia harus dikenakan sanksi yang tegas agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku lainnya. 3. Pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan Pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan dapat membantu menjaga keberadaan terumbu karang Indonesia dan spesies laut yang hidup di dalamnya. 4. Pengembangan pariwisata bertanggung jawab Pengembangan pariwisata bertanggung jawab dapat membantu meningkatkan ekonomi lokal sekaligus menjaga keberadaan terumbu karang Indonesia. Kesimpulan Terumbu karang Indonesia merupakan kekayaan alam laut yang sangat berharga. Terumbu karang Indonesia memiliki keunikan dan keindahan yang menakjubkan, sehingga menjadi daya tarik bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, terumbu karang Indonesia juga menghadapi berbagai ancaman dari aktivitas manusia dan alam. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya konservasi yang berkelanjutan untuk menjaga keberadaan terumbu karang Indonesia dan spesies laut yang hidup di dalamnya. 5 FAQ tentang Terumbu Karang Indonesia 1. Apa itu terumbu karang? Terumbu karang adalah suatu ekosistem laut yang terdiri dari koloni hewan karang polip, tumbuhan laut, dan ikan laut. 2. Mengapa terumbu karang Indonesia penting? Terumbu karang Indonesia penting karena menjadi tempat hidup bagi banyak spesies laut, sebagai penahan gelombang laut yang dapat melindungi pantai dari abrasi, dan memiliki keindahan yang menakjubkan. 3. Apa ancaman terhadap terumbu karang Indonesia? Ancaman terhadap terumbu karang Indonesia antara lain pencemaran laut, perubahan iklim, overfishing, dan pembangunan di pantai. 4. Apa upaya konservasi terumbu karang Indonesia yang dapat dilakukan? Beberapa upaya konservasi terumbu karang Indonesia yang dapat dilakukan antara lain edukasi dan kesadaran masyarakat, penegakan hukum, pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, dan pengembangan pariwisata bertanggung jawab. 5. Di mana lokasi terumbu karang terbesar di Indonesia? Terumbu karang terbesar di Indonesia terletak di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat.Diperairan laut nusantara terdapat lebih adri 33.000 mil persegi terumbu karang atau 1/3 dari jumlah karang dunia dan 1/4 dari jumlah jenis ikan yang ada di dunia. Di samping itu, Indonesia memiliki 600 dari 800 jenis karang di dunia, yang membentuk terumbu karang serta rumput laut terbesar kedua di dunia."(Saad 2008: 15)
Sebagian besar dari kita tentu sudah mengenal atau pernah mendengar kata terumbu karang. Terumbu karang memang kerap kali didengar oleh orang- orang apabila berada di lingkungan laut baca macam-macam laut. Terumbu karang memang identik dengan laut dan juga pemadangan yang ada di bawah air baca jenis jenis air. Hal ini karena memang terumbu karang letaknya di bawah laut. Lalu, apa yang dimaksud dengan terumbu karang ini? Terumbu karang adalah sekumpulan dari hewan karang yang melakukan simbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut dengan kelas tumbuhan, terumbu karang merupakan termasuk jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang mempunyai tentakel- tentakel. Koloni terumbu karang ini terbentuk oleh beribu- ribu hewan yang kecil- kecil yang dinamakan Polip. Apabila dijelaskan secara sedernaha, karang ini terdiri dari satu polip saja yang mempunyai bentuk tubuh unik, yakni seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel. Apabila kita melihat dari kebanyakan spesies yang ada, satu individu polip dapat berkembang menjadi jumlah yang banyak dan disebut dengan koloni. Hewan ini memiliki warna yang beragam, dan hewan ini juga dapat menghasilkan kita mengetahui bahwa terumbu karang merupakan sekumpulan hewan kecil yang berada di bawah laut. Namun, terumbu karang ini ternyata mempuyai habitat sendiri. Terumbu karang pada umumnya hidup di pinggir pantai baca manfaat pantai atau di daerah yang masih mendapat sinar matahari, yakni kurang lebih 50 meter di bawah permukaan air laut baca bahaya gunung api dibawah laut. Namun, ada pula spesies terumbu karang yang dapat hidup di dasar lautan dengan cahaya yang sangatlah minim, bahkan tanpa cahaya sama sekali. Namun terumbu karang hidup di dasar lautan ini tidak melalukan simbiosis dengan zooxanhellae sekaligus tidak membentuk besar ekosistem terumbu karang terdapat di perairan yang terdapat di daerah tropis baca iklim di Indonesia. Ekosistem terumbu karang ini sangatlah sensitif dengan perubahan lingkungan hidupnya, terutama pada suhu, salinitas, dan juga sedimentasi baca batuan sedimen, serta eutrifikasi. Agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, terumbu karang membutuhkan kondisi lingkungan hidup yang yang optimal. Lingkungan hidup yang optimal bagi terumbu karang adalah lingkungan yang memiliki suhu hangat yakni sekitar di atas 20ᵒ Celcius. Selain itu terumbu karang juga lebih menyukai berada di lingkungan perairan yang jernih dan tidak mengandung banyak polusi. Lingkungan yang demikian ini sangat berperan pada penetrasi cahaya oleh terumbu karang. Ada beberapa hal yang sangat mempengaruhi terumbu karang. Beberapa hal yenga dapat mempengaruhi terumbu karang ini adalahCahaya matahariTerumbu karang memerlukan bantuan cahaya matahari baca bagian- bagian matahariuntuk dapat melakukan fotosintesis meskipun beberapa terumbu karang tidak selalu membutuhkan cahaya matahari untuk melakukan proses fotosintesis. Polip- polip yang saling bersusunan dan membentuk terumbu karang dan terletak di bagian atas ini dapat menangkap makanan yang terbawa arus laut dan juga melakukan fotosintesis. Hasil fotosistesis yang berupa oksigen ini akan dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup juga merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh pada terumbu karang. Terumbu karang membutuhkan lingkungan dengan suhu yang hangat, yakni diatas 20ᵒ kebersihan lingkunganTingkat kebersihan air laut juga menjadi faktor yang sanagat mempengaruhi terumbu karang. Apabila kita melakuan dyfing atau semacamnya, pasti akan menemukan terumbu karang pada lingkungan perairan yang bersih dan jernih. Hal ini karena memang terumbu karang lebih menyukai lingkungan laut yang bersih, jernih, dan tidak mengandung polusi baca cara menjaga kelestarian air.Proses Fotosintesis pada Termbu KarangMeskipun dikategorikan sebagai sekumpulan hewan, namun terumbu karang ini melakukan proses simbiosis dengan tumbuhan alga, sehingga melakukan proses fotosintesis. Proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan alga dapat menyebabkan bertambahnya jumlah prosuksi kalsium karbonat dengan cara menghilangkan karbondioksida dan juga merangsang sebuah reaksi kimia. Berikut merupakan reaksi kimia yang dihasilkan dari proses fotosintesis algaCₐHCO₃CₐCO₃+H₂CO₃H₂O+CO₂Itulah hasil dari proses fotosintesis yang dilakukan oleh alga. Proses fotosintesis yang dilakukan oleh alga yang melakukan simbiosis akan membuat karang pembentuk terumbu menghasilkan cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat. Pembentukan cangkang ini akan berlangsung kira- kira 10x lipat lebih cepat daripada yang terjadi pada karang yang tidak membentuk terumbu dan tidak melakukan simbiosis dengan jenis Terumbu KarangSeperti yang kita ketahui bersama bahwasannya terumbu karang merupakan sekumpulan binatang- binatang kecil yang mempunyai bentuk seperti tabung dengan mulut di bagian atas, yang bersimbiosis dengan tanaman alga. Meskipun definisi tersebut lengkap dan mampu mendeskripsikan terumbu karang dengan sangat baik, sehingga cukup membuat kita berimajinasi dengan bentuk terumbu karang, namun ternyata terumbu karang ini terdiri dari beberapa jenis. Beberapa jenis dari terumbu karang adalah sebagai berikutMycedium elephantotusJenis terumbu karang ini dapat kita jumpai pada kedalaman laut sekiar 3 hingga 20 meter. Terumbu karang ini memiliki ciri-ciri, yaituKoralit laminatTentakel hanya muncul atau terdapat m=pada malam hari sajaKoenestrum tidak mengalami pembintikanTerumbu karang jenis ini tersebar di peraoiran Inodnesia, Filiphina, Papua Nugini, dan juga Australia. Habitat karang ini adalah di perairan yang LaceraJenis terumbu karang ini banyak dijumpai di laut yang mempunyai kedalaman 3 hingga 15 meter. Terumbu karang jenis ini mempunyai ciri- ciri khusus yaituMempunyai koralit yang tipis berupa keping laminarBisa menjadi berubah menjadi tebal ketika berada di kondisi lingkungan turbulenMemiliki kosta yang selalu bergigiKebanyakan atau sebagian besar berwarna coklatKeberadaan karang ini dapat kita jumpai di seluruh perairan Indonesia, Filiphina, Papua Nugini dan juga Australia. Sama seperti Mycedium elephantotus, karang ini juga berada di perairan PaeoniaJenis terumbu karang ini akan banyak kita jumpai di laut yang emmpunyai kedalaman 5 hingga 15 meter. Sama seperti terumbu karang yang lainnya, terumbu karang ini juga memiliki ciri- ciri khusus. ciri- ciri yang miliki oleh terumbu karang ini adalahKolumella berkembang secara lambatMemiliki septa yang halus dan lembutPada umumnya mempunyai warna dan bintik coklat, keabu- abuan, dan juga karang jenis ini terdapat di perairan Indonesia, Filiphina, Papua Nugini, dan juga Australia. Terumbu karang jenis ini akan dapat kita jumpai di banyak perairan dangkal pada umumnya, sekaligus mempunyai arus yang LactucaJenis terumbu karang ini adalah terumbu karang yang berbentuk seperti bunga, indah sekali. Terumbu karang jenis ini akan banyak kita jumpai di laut yang memiliki kedalan 3 hingga 15 meter. Terumbu karang ini memiliki ciri- ciri sebagai berikutKoloni submasif, yang membentuk dinding- dinding dengan tinggi yang relatif umumnya dilihat dari koloni di tengah sampai berwarna abu- abu, hijau dan juga coklatSama seperti jenis terumbu karang lainnya, terumbu karang ini juga terdapat di perairan Indonesia, Filiphina, Papua Nugini, dan juga seperti Pectinia Paeonia, terumbu karang ini dapat kita jumpai di banyak perairan dangkal pada umumnya, sekaligus mempunyai arus yang FascicularisJenis terumbu karang ini akan banyak kita jumpai di lau dengen kedalaman 3 hingga 15 meter. Terumbu karang ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikutMempunyai koloni kecil yang membentuk seperti bantalKoloni yang besar mempunyai ukuran 5 meter yang berbentuk seperti kolumnar atau masifKoralit memiliki ukuran yang bervariasi atau berbeda- bedaTerdapat tentakel di siang hariPada umumnya berwarna coklat, putih, hijau, dan keabu- abuanJenis terumb krang ini tersebar di wilayah perairan Indonesia, Filiphina, Papua Nugini, dan juga seperti Pectinia Paeonia, terumbu karang ini dapat kita jumpai di banyak perairan dangkal pada umumnya, sekaligus mempunyai arus yang HemprichiiJenis terumbu karang ini akan banyak kita jumpai di lau dengen kedalaman 3 hingga 15 meter. Terumbu karang ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikutMempunyai koloni kecil yang membentuk seperti helmKoloni yang besar mempunyai ukuran 5 meterKoralit paseloid sampai menempel pada dinding dan kolumella, serta memiliki gigi yang tajamPolip tebal dan menyerupai seperti dagingJenis terumb krang ini tersebar di wilayah perairan Indonesia, Jepang, Madagaskar, Tanzania, Filiphina, Papua Nugini, dan juga seperti Pectinia Paeonia, terumbu karang ini dapat kita jumpai di banyak perairan dangkal pada umumnya, sekaligus mempunyai arus yang CorymbosaJenis terumbu karang ini akan banyak kita jumpai di lau dengen kedalaman 3 hingga 15 meter. Terumbu karang ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikutMempunyai koloni kecil yang membentuk platKoloni yang besar mempunyai ukuran 2 meterMempunyai kalik yang dalam dengan dinding yang halusSepta terletak di dekat dinding umumnya tebal, sementara yang di dalam kalik tipis, dan septa yang berada di dekat dinding tebalPolip tebal dan menyerupai seperti dagingJenis terumb krang ini tersebar di wilayah perairan Indonesia, Jepang, Solomon, Tanzania, Filiphina, Papua Nugini, dan juga seperti Pectinia Paeonia, terumbu karang ini dapat kita jumpai di reef slopes bagian CervicornisJenis terumbu kranga ini akan banyak kita jumpai di lau dengen kedalaman 3 hingga 15 meter. Terumbu karang ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikutMempunyai yang panjang terhampar hingga beberapa meterKoloni arborescens, tersusun atas cabang- cabang yang silindrisMempunyai koralit yang berbentuk pipaAksial koralit dapat dibedakan septa yang berada di dekat dinding tebalMempunyai warna coklat mudaJenis terumub karang ini tersebar di wilayah perairan Indonesia, Jamaika, dan Kep. Cayman. Terumbu karang ini dapat kita jumpai lereng karang bagian tengah dan atas, dan juga di perairan laguna yang ElegantulaJenis terumbu kranga ini akan banyak kita jumpai di lau dengen kedalaman 3 hingga 15 meter. Terumbu karang ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikutKoloni korimbosa seperti semakTerdapat cabang horisontal tipis namun menyebarMempunyai aksial koralit yang jelasMempunyai warna abu- abu dengan warna ujung yang lebih terumub karang ini tersebar di wilayah perairan Indonesia dan Srilanka. Terumbu karang ini dapat kita jumpai lereng karang bagian tengah dan atas, dan juga di fringing reefs yang AcuminataJenis terumbu karang ini akan banyak kita jumpai di lau dengen kedalaman 3 hingga 15 meter. Terumbu karang ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikutMempunyai koloni yang bercabang dengan ujuang cabangnya yang lancipMempunyai koralit dengan 2 ukuranMempunyai warna coklat atau biru mudaJenis terumbu karang ini tersebar di wilayah perairan Indonesia, Solomon, Australia, Papua Nugini dan juga Filiphina. Terumbu karang ini dapat kita jumpai pada bgain atas atu bawah lereng karang yang jernih maupun beberapa jenis terumbu karang. Selain jensi- jenis yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi jenis terumbu karang yang dapat kita temukan di bawah Terumbu KarangTerumbu karang merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang berada di pesisir laut, selain adanya hutan bakau atau hutan mangrove dan juga padang lamun. Terumbu karang ini mempunyai banyak sekali peran, kegunaan atau manfaat. Terumbu karang selama ini kita kenal berperan sebagai rumah dari berbagai jenis ikan. Selain berperan sebagai rumah bagi para ikan, terumbu karang juga memiliki manfaat yang yang dimiliki oleh terumbu karang ini bisa dilihat dari sisi ekologi maupun sisi ekonominya. Manfaat dari terumbu karang ini kebanyakan dirasakan oleh para biota- biota laut atau makhluk yang hidup di dalam laut itu sendiri maupun dirasakan oleh manusia. Fungsi ekosistem terumbu karang yang diperoleh dari terumbu karang ini dapat dirasakan langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat terumbu karang antara lain sebagai berikutSebagai rumah bagi para ikan dan juga binatang laut lainnyaManfaat terumbu karang yang paling alami adalah sebagai tempat bernaungnya segala jenis ikan dan juga hewan- hewan laut lainnya. Segala macam jenis ikan ini dibutuhkan oleh manusia, yakni terutama sebagai bahan pangan. Beberapa jenis ikan yang bernaung di bawah terumbu karang ini antara lain adalah ikan kerapu, ikan baronang, ikan ekor kuning, batu karang, dan lain sektor pariwisataTerumbu karang terkenal akan keindahannya. Banyak orang yang mengenal terumbu karang ini karena keindahan yang ditawarkannya. Oleh karena itulah terumbu karang sangat dikenal sebagai pemandangan bawah laut yang selalu mempesona semua orang. Beberapa tempat wisata di Indonesia sengaja menjadikan terumbu karang sebagai objek pemandangan yang utama. Bahkan para wisatawan yang mempunyai minat terhadap terumbu karang ini sangatlah banyak hingga ke manca negara. Oleh karena itulah terumbu karang ini memiliki manfaat sebagai sektor objek penelitianSelain bermanfaat secara alamiah sebagai habitat beberapa jenis ikan, dan juga memiliki fungsi untuk sektor pariwisata, ternyata terumbu karang juga memiliki fungsi edukasi atau pendidikan. Fungsi yang dimiliki oleh terumbu karang dalam bidang edukasi adalah sebagai tempat penelitian dan juga pengembangan dari berbagai macam jenis biota laut. Penelitian yang dilakukan terhadap terumbu karang ini dapat dijadikan sebagai sarana pengembangan dan juga evaluasi terhadap keadaan yang ada di bawah laut. Bagaimanapun juga biota bawah laut ini merupakan kekayaan dan juga jenis jenis sumber daya alam yang harus tetap dilestarikan beberapa manfaat yang akan kita peroleh dari terumbu karang. Manfaat tersebut akan kita rasakan baik langsung maupun tidak langsung.BioAN.